A Secret Weapon For sabung ayam

Jikalau folklore atau epik dari masa lalu bisa jadi salah satu sumber rujukan sejarah, maka bisa disimpulkan, secara historis simbolisme terhadap ayam menghadirkan pemaknaan yang sakral sebagai representasi simbolik tentang kekuatan. Sakralitas makna sabung ayam ini setidaknya terlihat di Bali, misalnya.

Tentu keduanya memiliki makna dan konteks yang berbeda. Kalau Tetajen adalah ritus sosial yang bersifat profan berupa perjudian, sedangkan tabuh rah ialah ritus yang bersifat sakral dan keagamaan.

Untuk mengurangi resiko kematian, taji di kaki ayam jantan sengaja dibungkus. Bicara nilai komersial ayam jago yang malang melintang memenangkan lomba, jangan kaget jikalau nilainya mencapai ratusan juta.

Dalam sabung ayam, masyarakat Bali membentuk dan menemukan temperamen diri sendiri dan temperamen masyarakat sekitar pada saat yang bersamaan. Dan menemukan berbagai aspek yang berhubungan dengan penyediaan komentar kebudayaan pada status hirarki dan penghormatan diri di Bali.

Tak jarang, silondongan juga disebut sebagai 'bulangan londong sembangan suke barata' atau sabung ayam untuk sumbangan dana.

Sabung ayam yang tidak memenuhi ketentuan di atas bukan merupakan pihak yang berperang dan bukan merupakan bagian dari upacara yadnya

Banyak di antara mereka yang sengaja melanggar pelaksanaan sabung ayam secara sembunyi-sembunyi. Apalagi, setiap wilayah desa yang ada di Bali, memiliki tata cara tersendiri dalam setiap pelaksanaan sabung tajen.

Bagi Greetz, praktik sabung ayam di Bali tak hanya sekedar pertarungan antar dua ayam jago, melainkan pertarungan antar manusia.

Ia juga mengatakan bahwa di masa lalu, ayam menjadi hewan yang sering diadu sebagai simbol kemeriahan atau kebesaran wajah kekuasaan dari kerajaan-kerajaan di Asia Tenggara.

Dalam satu pertandingan laga ayam di Tamil Nadu, India Sabung ayam atau laga ayam adalah merujuk pada satu sukan berdarah di mana dua ekor ayam jantan akan diadu di dalam satu arena yang dipanggil bon.

Menurutnya, sabung ayam mirip dengan pertarungan spektakuler, seperti adu gajah atau harimau yang biasanya diadakan untuk memeriahkan acara kerajaan di kota-kota Asia Tenggara.

Pada tulisan Geertz tentang sabung ayam atau adu ayam pada masyarakat Bali, kita akan menemukan banyak hal menarik tentang sabung ayam yang dikaitkan get more info dan terkait dengan struktur sosial dan kehidupan masyarakat Bali sehari-hari, khususnya kaum pria.

The Philippines have a very deep cultural root connected to cockfighting that goes back again to historic times. It can be reported the Filipinos brought An important wave of cockfighting in excess of to Hawaii if the Filipinos very first arrived, Although it had been commonly condemned by locals of the region.[90]

Sabung ayam lebih tepat merupakan gambaran dari masyarakat Bali yang mereka gambarkan  tentang diri mereka sendiri. Untuk mendapatkan gambaran dari sabung ayam sebagai teks adalah dengan cara memunculkan unsur-unsur yang terkait didalamnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *